Studi Pendidikan: Moderasi Islam Untuk Menangkal Radikalisme di Jawa Barat

Authors

  • Syarif Hidayat Institut Agama Islam Cipasung
  • Nurjanah Institut Agama Islam Darussalam Ciamis Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i1.470

Keywords:

Pendidikan, Moderasi Islam, Radikalisme

Abstract

 

[Studi Pendidikan: Moderasi Islam Untuk Menangkal Radikalisme di Jawa Barat] Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia  yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sehingga diperlukan pemahaman tentang demokrasi berdasarkan Islam agar dapat diterima dengan mudah. Pluralisme di Indonesia termasuk Jawa Barat tidak akan berjalan dengan baik, jika tidak memiliki konsep yang dapat diterima oleh semua kalangan. Karena kelompok radikalisme sering kali menyuarakan pemurnian ajaran Islam dengan menolak sistem demokrasi, dan berujung dengan melakukan aksi teror. Konsep tersebut adalah pemahaman moderasi Islam, sehingga pendidikan mampu memberikan jawaban semua kebutuhan masyarakat yang majemuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis kritis dengan tujuan untuk mengkaji gagasan primer mengenai suatu “ruang lingkup permasalahan” yang diperkaya oleh gagasan sekunder yang relevan. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan cara mengumpulkan beberapa dokumen, baik yang berbentuk buku, jurnal, majalah, artikel maupun karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan pembahasan. Teknik analisa data dilakukang dengan cara analisis deskriptif dan content analysis atau analisis isi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Radikalisme berbasis agama di Jawa Barat tumbuh dan berkembang karena didukung oleh situasi masyarakat yang mengalami tekanan politik, ketidakadilan sosial, dan adanya jurang yang dalam antara kaya dan miskin. Moderasi Islam hadir sebagai wacana atau paradigma baru untuk memahami Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai tasamuh, pluralisme dan ukhuwah. Islam rahmatan lil ‘lamin yang mengedepankan persatuan dan kesatuan umat, serta Islam yang membangun peradaban dan kemanusiaan dalam bingkai Islam Nusantara. Konstruksi, aktualisasi dan upaya moderasi Islam di Jawa Barat dilakukan oleh lembaga pendidikan agama dan keagamaan terutama Pesantren dengan mengedepankan karakter fikrah tawashshutiyyah, fikrah tasamuhiyyah, fikrah ishlahiyyah, fikrah tathawwuriyyah, dan fikrah manhajiyyah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, S. (1999). Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.

Awwaliyah, N. M. (2019). Pondok Pesantren Sebagai Wadah Moderasi Islam Di Era Generasi Millenial. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian …. https://journal. ipmafa.ac.id/index.php/islamicreview/article/view/161

Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2004). Handbook of research on multicultural education.

Dahlan, M. (2016). Moderasi Hukum Islam dalam Pemikiran Ahmad Hasyim Muzadi. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 11(2), 313–334.

Darlis, D. (2016). PERAN PESANTREN AS’ADIYAH SENGKANG DALAM MEMBANGUN MODERASI ISLAM DI TANAH BUGIS. Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 12(1), 111–140.

Dawing, D. (2017). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(2), 225–255.

Djelantik, S. (1999). Teroris internasional: aktor bukan negara dalam hubangan internasional. Penerbit Pt. Citra Aditya Bakti.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar. http://jurnal. radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5640

Fuad, A J. (2020). Akar Sejarah Moderasi Islam Pada Nahdlatul Ulama. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman. http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/991

Fuad, A Jauhar. (2015). Penetrasi Neo-Salafisme Dalam Lembar Kerja Siswa Di Madrasah. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Fuad, A Jauhar, & Susilo, S. (2019). Mainstreaming Of Islamic Moderation In Higher Education: The Radical Experience Conter. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 3(1), 467–483.

Gunawan, H., & Satori, A. (2014). Budaya Politik Pesantren Cipasung Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan. http://jurnal.unsil.ac.id/ index.php/jipp/article/view/GSAS

Hanafi, M. M. (2016). Konsep al-Wasathiyyah dalam Islam. Harmoni.

Hasan, M. T. (2000). Prospek Islam dalam menghadapi tantangan zaman: tulisan-tulisan ini diangkat dari ceramah-ceramah dan makalah dalam berbagai forum. Lantabora Press.

Hilmy, M. (2013). Whither indonesia’s islamic moderatism? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 24–48.

Idri, H. (2015). Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum Islam. Prenada Media.

Lexy, J. M. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maarif, A. (2015). Islam Nusantara: Studi Epistemologis Dan Kritis. ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, 15(2).

Maghfuroh, U. (2015). Moderasi Dalam Perspektif Al-Qur’an.

Muhajir, N. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi IV, Penerbit Rakesarasin, Yogyakarta Muhi, Ali Hanapiah, 2010, Implementasi Nilai-Nilai Good Governance di …. Qualitative Research in Business & Management ….

Nur, A. (2015). Mukhlis.“Konsep Wasathiyyah dalam Al-Qur’an.” Jurnal An-Nur, 4(2).

Parekh, B. (2001). Rethinking multiculturalism: Cultural diversity and political theory. Ethnicities, 1(1), 109–115.

Rahmat, M. I. (2003). Islam pribumi: mendialogkan agama, membaca realitas. Erlangga.

Sukriy, A. (2004). al-Mukhtashar al-Haamm fi al-Khashaais al-Aammah li al-Islaam. Dimisyqa: Tp.

Sumantri, J. S. (1998). Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan dan Keagamaan: Mencari Paradigma Bersama dalam Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan antar Disiplin Ilmu. Nuansa Bekerjasama Dengan Pusjarlit Press, Bandung.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Transito.

Syihab, A. (1998). Akidah Ahlus Sunnah. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Taher, T., Azra, A., Burhanuddin, J., & Umam, S. (1998). Menuju ummatan wasathan, kerukunan beragama di Indonesia. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)-IAIN.

Zamimah, I. (2018). Moderatisme islam dalam konteks keindonesiaan. Jurnal Al-Fanar, 1(1), 75–90.

Published

2023-01-20

How to Cite

Syarif Hidayat and Nurjanah (2023) “Studi Pendidikan: Moderasi Islam Untuk Menangkal Radikalisme di Jawa Barat”, al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 6(1), pp. 175–198. doi: 10.31943/afkarjournal.v6i1.470.

Issue

Section

Articles